Tahukah Anda, Jalaluddin Rakhmat Mengakui, Syiah Agama Tersendiri?

Dahulu mereka (syiah) berkata “Persatuan Islam dan jangan berpecah belah”…
Dahulu mereka (syiah)mengatakan “Syi’ah adalah Madzhab dalam Islam”..
Dahulu mereka (syiah) menegaskan “Dirinya bukanlahSyi’ah”..
Kemarin mereka (syiah) berkata “ Saya SUSYI [SUNNI-SYI’AH]”,…
Hari Ini mereka (syiah) mengakui “SAYA SYI’AH”….
Esok hari mereka (syiah) akan berkata “Tumpahkan darah Sunni diBumi Pertiwi”,..
WAHAI.. KAUM MUSLIMIN BERSATULAH..!! LIHATLAH TINDAKAN MEREKA..!!
Mereka telah berani menyegel Masjid Ahlussunnah… mana persatuan Islam yang merupakan slogan taqiyyah syi’ah..?????
Mereka telah berani menurunkan serta menggagalkan Majelis Ta’lim Ahlussunnah wal Jama’ah..!!
Mana perkataan mereka yang berkata “jangan berpecah belah..!!!?????
Ketahuilah al Imam Syafi’i beliau adalah
ulama ahlussunnah wal jama’ah, beliau adalah Nashirus Sunnah [pembela
Sunnah] beliau berkata : “SAYA BELUM MELIHAT SEORANG PUN YANG PALING
BANYAK BERSAKSI/BERSUMPAH PALSU (BERDUSTA) DARI SYI’AH RAFIDHAH.”
(Adabus Syafi’i, m/s. 187)
Telah jelas…!!!!!
Persatuan, Jangan berpecah belah, jaga ukhuwah adalah kedustaan untuk menipu kaum muslimin dikala mereka Lemah..!!
Bersatulah kaum muslimin..!! Persatuan
diatas al Qur’an dan Sunnah dan berlepas dirilah terhadap Syi’ah..
sebagaimana berlepasnya Imam Bukhari –rahimahullah- yang mana beliau
berkata, “Aku shalat dibelakang seorang jahmi atau Syi’ah sama dengan
shalat dibelakang yahudi atau nasrani. Tidak boleh mengucapkan salam
kepada mereka, membantu mereka, menikah, memberi kesaksian dan memakan
sembelihan-sembelihan mereka.” (Khalq af’aal Al Ibaad, hal. 125)
Hendaknya kita belajar dari perkataan para Ulama, belajar bagaimana mereka bersikap dan membina umat dari bahaya Syi’ah.
Jika kita menjadi pengikut Ahlussunnah
Wal Jama’ah, tentu kita lebih bersikap mengikuti sikapnya para
Ulama-ulama kita terdahulu..
Mengikuti Imam Asy Syafi’i, mengikuti
Imam Ahmad, mengikuti Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah yang mereka tegak
diatas Sunnah.. mereka berlepas diri dari ajaran Syi’ah Rafidhah.
Sesungguhnya kita tidak mau Anak Cucu kita terganggu oleh Ajaran ini..
Jalaluddin Rakhmat
pernah menyampaikan kepada khalayak ramai bahwa aliran Syiah yang ia
anut dan ia sebarkan adalah agama tersendiri dan berbeda dengan agama
Islam yang kita anut. Ia menyampaikannya dalam dialog Sunnah-Syiah
(Ahlus Sunnah diwakili oleh Ust. Rahmat Abd. Rahman, Lc/ wakil ketua
LPPI Makassar sedangkan Syi’ah diwakili oleh Prof. Dr. Jalaluddin
Rakhmat/ Ketua Dewan Syuro IJABI) di Program Pasca Sarjana UIN Alauddin
Makassar pada tanggal 24 Februari 2011.
Waktu itu LPPI Makassar sangat
menginginkan agar tidak terjadi konflik di tengah masyarakat dengan cara
merekomendasikan kepada IJABI agar tidak mencela dan mencaci maki
sahabat-sahabat Nabi atau tidak mengadakan acara-acara peringatan hari
Asyuro atau peringatan 40 hari meninggalnya Imam Husain radhiyallahu ‘anhu yang
pada peringatan-peringatan itu sahabat Nabi banyak dicaci-maki oleh
mereka, namun JR menjawab: “Saya kira di antara saling menghormati di
antara kita ialah saling menghormati upacara agama masing-masing!”, kepada pembaca yang ingin membuktikan kebenaran informasi perkataan “JR” silakan menuju ke link berikut: http://www.youtube.com/watch?v=zxuSPc8nIPE
Silakan menyaksikan dan mendengarkan
secara seksama video ini hingga akhir. Dan bagi yang ingin menyaksikan
jalannya dialog sunnah-syiah secara utuh silakan menuju ke link berikut
: http://www.youtube.com/results?search_query=debat+sunni+syiah+jilid+II&oq=debat+sunni+syiah+jilid+II&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=e&gs_upl=31762l35559l0l36536l9l9l0l8l0l0l200l200l2-1l1l0
(Muis/LPPI Makassar )
ref : http://daulahislam.com/memahami-kesesatan/syiah/tahukah-anda-jalaluddin-rakhmat-mengakui-syiah-agama-tersendiri.html
No comments:
Post a Comment