*ONE DAY ONE HADIST*
_Senin , 4 Mei 2020 / 11 Ramadhan 1441 H_
AMALAN AGAR TERHINDAR DARI SIKSA KUBUR
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ إِنَّ سُورَةً مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِىَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ
_Dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, *Ada suatu surat dari Al Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa’at* bagi yang membacanya, *sehingga Allah mengampuni dosa-dosanya*, yaitu: “Tabaarakalladzii biyadihil mulku (Surat Al Mulk)_. (HR. Tirmidzi no. 2891, Abu Daud no. 1400, Ibnu Majah no. 3786, dan Ahmad 2/299) - Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ (2091) mengatakan bahwa hadits tersebut Hasan.
Kehidupan yang sedang kita jalani sekarang ini adalah fase ketiga dari alam yang dilalui manusia. *Pertama* di alam ruh kemudian fase *Kedua* di alam Rahim Ibu kita dan kemudian Fase *Ketiga* di alam dunia yang sedang kita jalani. *Setelah itu kita akan masuk ke Fase ke *Empat* singgah di Alam Kubur atau Alam Barzakh*.
Ketika pada Fase Pertama di alam Ruh, Al Qur’an menegaskan bahwa Allah pernah mengambil kesaksian kita bahwa Kita mengakui bahwa Allah adalah Tuhannya.
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ
_Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): *Bukankah Aku ini Tuhanmu ?* Mereka menjawab: *Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi*. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)_. [Al A’raaf : 172]
Berdasarkan Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah, dikatakan maksudnya dari diambilnya Kesaksian tersebut adalah agar kelak di akhirat : *_Kalian tidak mengatakan: kami tidak mengetahui bahwa Allah adalah Tuhan kami satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya_*.
Alam yang sebentar lagi akan kita jalani adalah Fase keempat yaitu Alam Kubur atau Alam Barzakh yang artinya perantara antara alam dunia dengan alam akhirat. Jika kita selamat dari Alam Barzakh maka memasuki Alam berikutnya akan lebih mudah dijalani tapi jika tidak selamat , maka yang setelahnya akan lebih berat ujian yang akan kita hadapi.
_Dari Utsman bin Affan , Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda:
إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَمَنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ
_Sesungguhnya kuburan adalah awal persinggahan akhirat, jika selamat darinya, maka yang setelahnya akan lebih mudah darinya, dan jika tidak selamat, maka yang setelahnya lebih berat darinya_. [ (Hasan; Sunan Ibnu Majah [4267] dinyatakan shahih oleh Ahmad Syakir ra)]
Ada amalan dan doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ agar kita diberi keselamatan ketika berada di Alam Barzakh.
Pertama :
Membiasakan diri setiap malam untuk selalu membaca Surat Al Mulk (Surat ke 67) yang hanya terdiri dari 30 ayat. (Surat tersebut sangat mudah untuk dihafal jika kita berniat untuk menghafalnya karena tidak terlalu panjang).
Sebuah Atsar dari Abdullah bin Mas’ud menjelaskan tentang hal tersebut.
عن عبد الله بن مسعود قال : من قرأ { تبارك الذي بيده الملك } كل ليلة منعه الله بها من عذاب القبر وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه و سلم نسميها المانعة وإنها في كتاب الله سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد أكثر وأطاب
_Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Barangsiapa membaca *Tabarokalladzi bi Yadihil Mulk* (Surat Al Mulk) setiap malam, maka *Allah akan menghalanginya dari siksa kubur*. Kami di masa Rasulullah ﷺ menamakan surat tersebut *Al Mani’ah* (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan_. (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)
Melazimkan membaca Surat Al Mulk bukan saja dapat menghalangi dari Siksa Kubur tapi juga akan *_menjadi Syafaat kelak di akhirat sehingga Allah mengampuni dosa-dosanya_*. (Lihat hadits pembuka diatas).
Kedua :
Membiasakan diri untuk ber do’a pada akhir sholat saat membaca tahyat akhir sebelum salam dengan 4 permohonan doa yang salah satunya adalah agar terhindar dari Siksa Kubur :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: *اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ* (رواه مسلم)
_Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullahi ﷺ bersabda, : Apabila diantara kalian telah tasyahud akhir, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal, , beliau mengucapkan : *Allahumma Inni A’udzubika Min ‘Adzabi Jahannam , Wa Min ‘Adzabil Qabri, Wa Min Fitnatil mahya Walmamati, Wa Min Syarri Fitnatil Masihid-dajjal*_.
*Artinya :*
*_Ya Allah aku berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, Siksa Kubur, dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnahnya Al Masih Ad-Dajjal_*. (HR. Muslim, No. 588)
Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.
_Semoga Ibadah Ramadhan kali ini akan menjadi *Ibadah Ramadhan terbaik* yang bisa kita lakukan selama dalam hidup kita_. Aaaamiiin.
_Jangan sia-siakan Ramadhan , betapa banyak Saudara dan Sahabat kita yang karena Takdirnya sudah dipanggil lebih dulu dan tidak bisa lagi menemui Ramadhan dan kitapun belum tentu tahun depan masih diberi kesempatan untuk bisa menemui Ramadhan_.
Salam
No comments:
Post a Comment